Senin, 13 Agustus 2012

7 Sikap Yang bisa Menjatuhkan Anda ke Dalam Kehancuran.


Inilah cara mengatasi tujuh sikap dan perbuatan yang bisa menjatuhkan Anda ke dalam kehancuran.

1. Malas.
Malas bisa diawali dari menunda-nunda pekerjaan, seperti menunda follow up klien, menunda untuk mengejar target sehingga akhirnya semua pekerjaan terbengkalai. Untuk menghindari kemalasan, cobalah untuk:

* Memotivasi diri. Pacu diri Anda dengan hal-hal yang membuat Anda termotivasi. Misalnya, kalau target pekerjaan tercapai Anda akan mendapat bonus yang bisa dipakai untuk rencana berlibur.
* Tidak perlu lakukan semua sekaligus, pecahlah jadi beberapa hal kecil dan lakukan satu per satu. Mulailah dari yang termudah atau yang paling mendesak. Jika itu sudah selesai Anda akan menyadari betapa semua pekerjaan bisa diselesaikan.
* Jangan menunda. Ini adalah salah satu bentuk kemalasan. Jika semakin ditunda maka daftar yang harus Anda lakukan juga semakin bertumpuk dan Anda akan semakin malas.

2. Hawa nafsu.
Godaan ini yang paling sulit dihadapi sebagian orang. Hawa nafsu yang dimaksud adalah terhadap orang lain, terutama di luar pasangan yang sah. Ada baiknya jika Anda mencoba cara ini untuk menahan godaan nafsu.

* Hargai hubungan Anda dengan pasangan. Ciptakan hubungan yang hangat dan mesra agar lebih kuat menghadapi godaan pihak ketiga. Jika godaan tetap datang, coba pikirkan akibat perbuatan Anda bagi hubungan Anda dengan pasangan.
* Batasi hubungan dengan pihak penggoda. Jangan memberi pembenaran untuk setiap interaksi Anda dan si penggoda. Jauhilah sebisa mungkin.

3. Emosional.
Sebenarnya marah adalah hal wajar, namun yang negatif kalau Anda terlalu mudah marah akibat hal-hal kecil dan meledak-ledak, cobalah terapi ini:
* Tarif napas dalam. Mengatur pernapasan mengurangi keinginan Anda untuk marah-marah. Ada baiknya jika Anda mengikuti olahraga khusus pernapasan seperti yoga, agar emosi lebih terkendali.

* Pikirkan manfaatnya apakah perlu Anda marah? Ingat, marah juga menghabiskan energi. Apakah itu masalah yang cukup besar sehingga Anda perlu membuang energi, pikiran, dan emosi yang berharga? Pikirkan dampak jangka panjangnya jika Anda marah saat itu.
* Tinggalkan tempat itu sebentar jika Anda merasa ingin meledak. Tenangkan pikiran Anda dulu, baru kemudian dibahas kembali sumber kemarahan Anda.

4. Serakah.
Seringkali ini dihubungan dengan materi dan kekuasaan. Orang yang serakah tidak pernah puasa dengan apa yang dimilikinya dan selalu ingin lebih banyak lagi. Seringkali sampai rela mengambil risiko besar demi memenuhi keinginannya itu, dan inilah yang biasanya membuat mereka terjatuh. Jangan sampai seperti itu, cobalah untuk:

* Katakan pada diri sendiri bahwa jangan sampai uang yang "menyetir" Anda. Mengejar keuntungan dalam berbisnis atau penghasilan yang tinggi memang bagus, namun jangan kehilangan integritas Anda.
* Tentukan apa yang penting dalam hidup Anda. Selain uang, banyak hal lain yang berharga dalam hidup, misalnya keluarga atau kasih sayang. Coba tanyakan pada diri sendiri, mana yang terpenting bagi Anda.

5. Iri hati.
Banyak kejahatan yang didorong karena perasaan iri terhadap sesuatu yang menjadi milik orang lain. Karena itulah iri hati juga termasuk dosa besar yang harus dihindari dengan cara:

* Bersyukur. Inilah hal yang paling utama untuk menjauhi iri hati. Bersyukur dengan apa yang Anda miliki sekarang. Jangan terus menerus menganggap "rumput tetangga lebih hijau", tapi cobalah cara pandang lain. Misalnya, tetangga Anda mungkin punya mobil lebih banyak, namun Anda punya lebih banyak orang yang mengasihi.
* Cintai diri sendiri, agar Anda tak perlu iri pada orang lain. Ingatlah bahwa setiap orang punya potensi dan kelebihan, tak terkecuali diri Anda. Jangan terfokus pada kekurangan, namun gali dan munculkan kelebihan diri Anda.

6. Rakus.
Mirip dengan keserakahan, namun kerakusan biasanya berhubungan dengan makanan. Sifat ini tak hanya membuat berat badan Anda terus bertambah, tapi makan apa pun secara berlebihan bisa menyebabkan penyakit. Lakukan ini untuk menghindarinya:
* Jangan menyantap makanan yang bisa memancing Anda untuk makan berlebihan. Misalnya, hindari junk food karena kita cenderung untuk menyantapnya dalam jumlah banyak.

* Jangan makan di saat sedang kesal atau sedih. Pada sebagian orang makanan menjadi tempat penyaluran emosinya sehingga Anda merasa kesedihan atau kekesalan terobati melalui makanan.

7. Sombong.
Boleh saja merasa bangga, tapi jika berlebihan bisa mengarah pada kesombongan. Orang yang sombong dapat memancing kebencian dan iri hati orang lain. Jangan sampai Anda terjebak pada kesombongan itu, hindarilah dengan cara:
* Kurangi bicara. Ketika meraih prestasi, coba tahan keinginan Anda untuk membicarakannya. Tak semua orang ingin mendengar dan berbagi kebahagiaan itu. Bicarakan saja pada orang-orang terdekat atau yang benar-benar ingin tahu tentang berita tersebut. Cara yang paling ampuh, jangan bercerita panjang lebar jika tidak ditanya.

* Bersikap rendah hati, ingatlah "di atas langit masih ada langit". Jadi, meskipun misalnya Anda ahli di bidang tertentu, masih ada orang lain yang lebih ahli daripada Anda. Jangan sampai Anda termakan bualan dan kata-kata sendiri. (sumber:Majalah Chic/Primanila Serny/female.kompas) http://www.melintasiberita.info/2012/07/7-sikap-yang-bisa-menjatuhkan-anda-ke.html

Selasa, 07 Agustus 2012

Tanda-tanda kematian



1. 100 hari : Seluruh badan rasa bergegar.
2. 60 hari : Pusat rasa bergerak-gerak.
3. 40 hari : Daun dengan nama orang yang akan mati di arash akan jatuh dan malaikat maut pun datang kepada orang dengan nama tersebut lalu mendampinginya sehingga saat kematiannya. Kadang-kadang orang yang akan mati itu akan merasa atau nampak kehadiran malaikat maut tersebut dan akan sering kelihatan seperti sedang rungsing.

4. 7 hari : Mengidam makanan.
5. 5 hari : Anak lidah bergerak-gerak.
6. 3 hari : Bahagian tengah di dahi bergerak-gerak.
7. 2 hari : Seluruh dahi rasa bergerak-gerak.
8. 1 hari : Terasa bahagian ubun bergerak-gerak di antara waktu subuh dan ashar.
9. Saat akhir : Terasa sejuk dari bahagian pusat hingga ke tulang solbi (di bahagian belakang badan) Seelok-eloknya bila sudah merasa tanda yang akhir sekali, mengucap dalam keadaan qiam and jangan lagi bercakap-cakap.


******Bila Malaikat Mencabut Nyawa******

Baginda Rasullullah S.A.W bersabda :
“Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua-dua telapak kakinya sehingga sampai ke lutut. Setelah itu datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar. Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar. Dan akhir sekali datang lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke kerongkong dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu.”

Sambung Rasullullah S.A.W. lagi:
“Kalau orang yang nazak itu orang yang beriman, maka malaikat Jibril A.S. akan menebarkan sayapnya yang disebelah kanan sehingga orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya di syurga. Apabila orang yang beriman itu melihat syurga, maka dia akan lupa kepada orang yang berada disekelilinginya. Ini adalah kerana sangat rindunya pada syurga dan melihat terus pandangannya kepada sayap Jibril A.S.”
Kalau orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibril A.S. akan menebarkan sayap disebelah kiri. Maka orang yang nazak tu dapat melihat kedudukannya di neraka dan dalam masa itu orang itu tidak lagi melihat orang di sekelilinginya. Ini adalah kerana terlalu takutnya apabila melihat neraka yang akan menjadi tempat tinggalnya.

Dari sebuah hadis bahwa apabila Allah S.W.T. menghendaki seorang mukmin itu dicabut nyawanya maka datanglah malaikat maut. Apabila malaikat maut hendak mencabut roh orang mukmin itu dari arah mulut maka keluarlah zikir dari mulut orang mukmin itu dengan berkata:
“Tidak ada jalan bagimu mencabut roh orang ini melalui jalan ini kerana orang ini sentiasa menjadikan lidahnya berzikir kepada Allah S.W.T.”

Setelah malaikat maut mendengar penjelasan itu, maka dia pun kembali kepada Allah S.W.T. dan menjelaskan apa yang diucapkan oleh lidah orang mukmin itu. Lalu Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud:
“Wahai malaikat maut, kamu cabutlah ruhnya dari arah lain.”

Sebaik saja malaikat maut mendapat perintah Allah S.W.T. maka malaikat maut pun cuba mencabut roh orang mukmin dari arah tangan. Tapi keluarlah sedekah dari arah tangan orang mukmin itu, keluarlah usapan kepala anak-anak yatim dan keluar penulisan ilmu.

Maka berkata tangan : Tidak ada jalan bagimu untuk mencabut roh orang mukmin dari arah ini, tangan ini telah mengeluarkan sedekah, tangan ini mengusap kepala anak-anak yatim dan tangan ini menulis ilmu pengetahuan.”
Oleh kerana malaikat maut gagal untuk mencabut roh orang mukmin dari arah tangan maka malaikat maut cuba pula dari arah kaki. Malangnya malaikat maut juga gagal melakukan sebab kaki berkata: “Tidak ada jalan bagimu dari arah ini kerana kaki ini sentiasa berjalan berulang alik mengerjakan solat dengan berjemaah dan kaki ini juga berjalan menghadiri majlis-majlis ilmu.”

Apabila gagal malaikat maut, mencabut roh orang mukmin dari arah kaki, maka malaikat maut cuba pula dari arah telinga. Sebaik saja malaikat maut menghampiri telinga maka telinga pun berkata:”Tidak ada jalan bagimu dari arah ini kerana telinga ini sentiasa mendengar bacaan Al-Quran dan zikir.”

Akhir sekali malaikat maut cuba mencabut orang mukmin dari arah mata tetapi baru saja hendak menghampiri mata maka berkata mata:”Tidak ada jalan bagimu dari arah ini sebab mata ini sentiasa melihat beberapa mushaf dan kitab-kitab dan mata ini sentiasa menangis kerana takutkan Allah.”Setelah gagal maka malaikat maut kembali kepada Allah S.W.T.

Kemudian Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud : “Wahai malaikatKu, tulis AsmaKu ditelapak tanganmu dan tunjukkan kepada roh orang yang beriman itu.” Sebaik saja mendapat perintah Allah S.W.T. maka malaikat maut menghampiri roh orang itu dan menunjukkan Asma Allah S.W.T. Sebaik saja melihat Asma Allah dan cintanya kepada Allah S.W.T maka keluarlah roh tersebut dari arah mulut dengan tenang.

Abu Bakar R.A. telah ditanya tentang kemana roh pergi setelah ia keluar dari jasad. Maka berkata Abu Bakar R.A:”Roh itu menuju ketujuh tempat :

1. Roh para Nabi dan utusan menuju ke Syurga Adnin.
2. Roh para ulama menuju ke Syurga Firdaus.
3. Roh mereka yang berbahagia menuju ke Syurga Illiyyina.
4. Roh para shuhada berterbangan seperti burung di syurga mengikut kehendak mereka.
5. Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung di udara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat.
6. Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik.
7. Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin, mereka diseksa berserta jasadnya hingga sampai hari Kiamat.”

Telah bersabda Rasullullah S.A.W: Tiga kelompok manusia yang akan dijabat tangannya oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya:

1. Orang-orang yang mati syahid.
2. Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam bulan ramadhan.
3. Orang berpuasa di hari Arafah.

Sekian untuk ingatan kita bersama.
Wassallam.